Stress Release

Hehehehe

Hehehehe

Hehehehe

Do I look fine?

Hehehehe

*fake

Kemarin sore aku motoran dari kosan, lewat RSUD KRMT, trus lewat Java Mall, trus muterin Simpang Lima, trus balik ke kos lewat jalan Majapahit. Jauh sebenernya fren.. Tapi lumayan.. Lumayan melepas kepenatan.

Waktu balik dari Simpang Lima, langit timur Semarang mendadak mendung. Rintik-rintik mulai turun. Sebagai kaum yang masih gerimis, nanggung, ya udah hajar aja. Sejak balik ke Semarang untuk mengurus tetek bengek studi, baru kali itu merasakan manjanya rintik hujan. Rintiknya kecil tapi banyak, bukan yang pletok-pletok bikin muka kayak lagi ditotok. Walau pun banyak, tapi nggak cukup bikin jaketku basah kuyup. Padahal gerimis sepanjang jalan Majapahit.

Hawanya sejuuuk banget. Setelah berminggu-minggu di dalem kamar kosan dan ke luar kalau cari makan aja, rasanya ketemu hujan itu kayak lagi kena spill surga. Hmm maaf, tapi aku juga nggak tau surga itu rasanya kayak apa. Kan hiperbola, ceritanya hehehe.

Ingin sekali berlama-lama di jalan, hujan-hujanan. Tapi nggak mau besoknya demam. Waktu sampai dekat kosan, rintiknya udah nggak ada. Tapi tetep gas sampai masuk perbatasan Semarang-Demak buat beli makan sekalian hehehe. Sepanjang jalan nyetirnya pelan-pelan aja supaya puas menikmati hawa sejuk sore itu.

Tiba-tiba, jadi keinget sejuknya pegunungan. Tepatnya, jadi kangen gunung. Iya, kangen mendaki gunung. Capeknya, hawa sejuknya, tanahnya, suara hutannya, sumber airnya yang trecep-trecep di kulit saking dinginnya, embunnya, murbeinya, dan semuanya. Huhuhu...

"Pengen stress release dengan naik gunung.." batinku.

Kemudian teringat...

"Oh iya, aku udah nggak punya sepatu gunung. Sendal gunung ilang. Jaket yang biasa ku pake naik gunung juga udah kekecilan."

Mengsedih!

"Hazzzz... Memang jatahnya stress releasenya motoran tok kayak gini."

Nggak apa-apa yang penting aku sempat ketemu hujan, motoran sambil ngomong sendiri sepanjang jalan, meninggalkan sejenak hal-hal yang jadi beban belakangan. Sambil istighfar selama perjalanan pulang setelah membeli makan, berharap hal-hal yang jadi beban itu udah minggat dari pundak.

Merasa cukup sore itu, saat sampai kosan, saatnya overthinking kembali :''